kuliahku
SEKOLAH TINGGI TEKNIK LINGKUNGAN YOGYAKARTA toward better quality of environment......
SEJARAH
Lahirnya Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “Yayasan Lingkungan Hidup” (STTL “YLH”) Yogyakarta diilhami oleh tutur bermakna (falsafah) Jawa “Mamayu Hayuning Bawono” (mamayu = payu, payung; hayuning = ayu, cantik; bawono = biosfer, bumi). Falsafah tersebut dapat diartikan bahwa bumi tempat kita hidup dan bernaung harus selalu “dipayungi”, dilindungi, dipelihara, dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh agar tetap lestari dan “ayu”, terhindar dari kerusakan-kerusakan.
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi oleh semangat “Hing Ngarso Sung Tulodho Hing Madya Mangun Karso” , KRT. Ir. Tjokrokusumo (almarhum) yang juga sebagai seorang Pejuang Kemerdekaan RI , mempelopori berdirinya STTL “YLH” pada 23 tahun yang silam. STTL bernaung di bawah “Yayasan Lingkungan Hidup” (YLH) yang saat ini diketuai oleh Sri Paduka Paku Alam IX, yang juga sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam perjalanannya yang cukup panjang dan banyak hambatan, STTL “YLH” memperoleh status “Terdaftar” pada tahun 1988 dengan terbitnya SK Mendikbud Nomor : 045/0/1988 tanggal 28 Januari 1988. Selanjutnya pada tahun 1993 dengan terbitnya SK Dirjen DIKTI nomor : 232/DIKTI/Kep/1993 tanggal 1 Mei 1993, status STTL “YLH” berubah menjadi “Diakui” .
Lima tahun kemudian, dengan segala upaya peningkatan oleh semua unsur baik penyelenggara maupun pengelola, berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional (SK BAN) Nomor : 002/BAN-PT/Ak-II/XII/1998 tanggal 22 Desember 1998, STTL “YLH” memperoleh status “Terakreditasi” dengan peringkat “C”. Sejak saat itu STTL “YLH” berhak mengelola program pendidikannya / program studi secara mandiri selama sedikitnya tiga tahun, yang selanjutnya diberi kesempatan untuk memperbaiki peringkat akreditasinya.
Dengan telah memperoleh status “Terakreditasi” ini bukan berarti STTL “YLH” berpuas diri, tetapi justru sebaliknya. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan untuk dapat meningkatkan peringkatnya. Dengan kerja keras dan berbagai upaya peningkatan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK BAN nomor : 002/BAN-PT/Ak-V/S1/III/2002 tanggal 8 Maret 2002, STTL “YLH” berstatus “Terakreditasi” dengan peringkat “B” . Saat ini STTL ”YLH” sedang menyusun ”Borang Akreditasi” yang segera akan disampaikan ke Badan Akreditasi Nasional (BAN) untuk evaluasi menuju ke peringkat akreditasi “A” yang merupakan suatu peringkat akreditasi tertinggi.
STTL “YLH” yang merupakan perguruan tinggi pertama di bidang teknik lingkungan, pada tahun 1999 kehilangan pendirinya yang juga sebagai Ketua STTL yang pertama, yaitu bapak Ir. KRT. Tjokrokusumo yang wafat pada tanggal 11 September 1999 . Selanjutnya di akhir tahun 1999 Yayasan Lingkungan Hidup melantik bapak Ir. Soetomo Poerodiprodjo sebagai Ketua STTL “YLH” yang kedua sampai dengan tahun 2002.
Pada awal tahun 2003, dilakukan pemilihan Ketua dan menetapkan bapak Prof. Dr. Ir. H. Djoko Marsono sebagai Ketua STTL “YLH”. Di tahun 2003 tersebut selain dilantiknya Ketua baru, juga dilakukan suatu terobosan baru, yaitu diperluasnya keanggotaan Senat STTL “YLH”. Selain dosen-dosen yang memang memenuhi kriteria sebagai anggota Senat, keanggotaan Senat ditambah dengan masing-masing seorang perwakilan dari dosen, karyawan, mahasiswa dan juga seorang perwakilan dari alumni. Mulai tahun 2003 itu juga, unsur Pimpinan di lingkungan STTL “YLH” bertambah menyusul ditetapkannya Pembantu Ketua IV, yang tugasnya membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan pengkajian dan penerapan teknik lingkungan, kerjasama dan penerbitan jurnal.
Berbagai terobosan baru telah dirintis, yang kesemua itu dimaksudkan untuk mengantisipasi tuntutan perkembangan dunia pendidikan dan menghadapi persaingan global di dalam rangka menuju institusi pendidikan yang lebih mumpuni.
Salah satu terobosan tersebut adalah rencana pembentukan program/jurusan baru yang sudah dipersiapkan sejak tahun 2004, dan berkas pengajuan pembentukan program/jurusan baru telah dikirimkan ke Depdiknas; selanjutnya tinggal menunggu turunnya SK Ijin Penyelenggaraan. Program/jurusan yang dimaksud adalah Program S-2 (Program Magister Ilmu Lingkungan) dan jurusan baru pada S-1 (Teknik Konservasi Lingkungan dan Teknik Kesehatan Lingkungan).
Di bidang keakademikan khususnya kurikulum, pada tahun akademik 2003/2004 mulai diberlakukan kurikulum baru yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk menggantikan kurikulum lama (Kurikulum Nasional) yang sudah berjalan sejak tahun 1996. Untuk menunjang kegiatan proses pembelajaran pada kurikulum baru ini, telah dirintis berdirinya laboratorium komputer di awal tahun 2004. Selanjutnya berturut-turut penambahan laboratorium bahasa, penyempurnaan sarana dan pra sarana serta gedung laboratorium; yang semua itu untuk melengkapi sarana penunjang proses pembelajaran.
LATAR BELAKANG
Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia merupakan modal dasar untuk pembangunan nasional. Pendidikan teknik lingkungan di Indonesia diharapkan dapat memunculkan tenaga sarjana yang mampu mengantisipasi permasalahan dalam bidang lingkungan, mampu mengembangkan dan mengarahkan pemanfaatan sumber daya alam, serta mampu menerapkan ilmu dalam kegiatan produktif, dan dalam pelayanan masyarakat dengan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Saat ini di Indonesia belum banyak pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program studi rekayasa lingkungan. Sementara itu di masa mendatang kompleksitas permasalahan lingkungan semakin meningkat yang membutuhkan penyiapan SDM yang profesional dan berwawasan global. Untuk itu diperlukan usaha penguatan kelembagaan pendidikan, peningkatan mutu proses pembelajaran dan meng- update perkembangan ilmu dan teknologi yang sedang dan akan berkembang. Dengan demikian output dan outcome yang dihasilkan akan dapat memberi kontribusi terhadap berbagai permasalahan lingkungan yang sedang dan akan berkembang.
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “Yayasan Lingkungan Hidup” disingkat STTL “YLH” berkedudukan di Yogyakarta didirikan pada tanggal 5 Juni 1985 merupakan salah satu perguruan tinggi pertama di DIY yang mengelola kegiatan pembelajaran untuk Program Studi Teknik Lingkungan. Sebagai unit penyelenggara pendidikan tinggi di lingkungan Kopertis Wilayah V Yogyakarta, STTL”YLH” berkewajiban untuk mengembangkan proses pembelajaran yang selaras dengan program pengembangan STTL”YLH” secara kesuluruhan, sebagaimana tercermin dalam visi STTL”YLH”.
Visi STTL”YLH” adalah pada dasa warsa yang akan datang STTL akan menjadi perguruan tinggi yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang bermoral Pancasila, berwawasan dan berkemampuan IPTEK terutama di bidang rekayasa lingkungan, memiliki semangat kemanusiaan dan kemandirian dalam pengembangan IPTEK untuk menciptakan kesejahteraan bangsa Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
Misi STTL”YLH” adalah mengembangkan, menilai, melestarikan dan mewariskan pemikiran dan pengetahuan, terutama rekayasa lingkungan, melalui proses pembelajaran dan penelitian dengan mutu internasional untuk kesejahteraan bangsa Indonesia dan masyarakat internasional.
pengen tau lebih dalam tentang STTL klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar